Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BI: Penjualan Eceran Meningkat

Kompas.com - 08/02/2017, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Penjualan Eceran (SPE) per Desember 2016 yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan secara tahunan, pertumbuhan penjualan eceran meningkat. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2016 yang tumbuh 10,5 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan 9,9 persen (yoy) pada November 2016.

"Peningkatan penjualan ritel terutama terjadi pada kelompok makanan," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Rabu (8/2/2017).

BI menyatakan, secara regional, hasil survei mengindikasikan kenaikan pertumbuhan tahunan penjualan eceran terbesar terjadi di kota Banjarmasin dengan IPR 14,9 persen (yoy).

Adapun pada Januari 2017, pertumbuhan tahunan penjualan eceran diperkirakan melambat menjadi 9,5 persen (yoy). Perlambatan penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok makanan yang sebelumnya tumbuh 10,5 persen (yoy) pada Desember 2016 menjadi 8,5 persen (yoy) pada Januari 2017.

"Di sisi lain, penjualan kelompok non makanan diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari 10,4 persen (yoy) pada Desember 2016 menjadi 10,9 persen (yoy) pada Januari 2017," tulis BI.

Survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang, yakni Maret 2017 diperkirakan menurun. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan mendatang yang turun 0,1 poin menjadi 129,5.

Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Juni 2017) diperkirakan meningkat sebagaimana tercermin dari IEH 6 bulan mendatang sebesar 131,7, lebih tinggi dibandingkan 126,8 pada bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com