Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usulan Investor Papua ke Bos BEI

Kompas.com - 22/02/2017, 14:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar pertemuan dengan 133 komunitas investor pasar modal dari seluruh Indonesia dalam acara yang bertajuk Indonesia Capital Market Community Gathering.

Di sela-sela sambutannya, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio memberikan kesempatan bagi para investor yang ingin mengajukan pertanyaan ataupun usulan. Salah satu investor wanita yang berasal dari Papua pun lantas angkat tangan.

"Pak, anak saya itu masih SD, ingin sekali investasi saham. Dia ngotot, masa kita enggak bisa investasi saham, saya diminta bilang ke bapak supaya anak SD bisa nabung saham. Bisa nabung kumpulin uang supaya bisa untuk kuliah," kata investor asal Papua tersebut di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (22/2/2017).

Mendengar usulan tersebut, Tito mengaku kaget. Menurutnya, usulan dari investor asal Papua tersebut membuktikan bahwa investor pasar modal tak hanya mampu menyedot perhatian orang-orang dewasa tetapi menyedot perhatian anak-anak juga.

"Kalau dari Pondok Indah saya enggak kaget, ini dari Papua loh usulannya," ucap Tito.
Menurut Tito, usulan tersebut bisa saja direalisasikan. Namun membutuhkan waktu, sebab untuk merealisasikan program Yuk Nabung Saham untuk junior harus mengubah persyaratan administrasi.

Terlepas akan hal itu, Tito berjanji kepada investor wanita asal Papua tersebut, jika program Yuk Nabung Saham Junior sudah terealisasi dan bisa diterapkan, dirinya akan terbang ke Papua untuk merealisasikan keinginan anak-anak Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com