Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan Targetkan Jumlah Peserta Capai 257 Juta Orang di 2019

Kompas.com - 23/02/2017, 09:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menargetkan hingga tahun 2019 mendatang dapat meningkatkan angka kepesertaan BPJS Kesehatan hingga 257 juta orang.

Direktur bidang Hukum, Komunikasi, dan Hubungan antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, dalam tempo tiga tahun BPJS Kesehatan telah mampu menjangkau 70 persen total penduduk Indonesia.

"Hanya dalam waktu tiga tahun, program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat kini telah meng-cover hampir 70 persen total penduduk Indonesia atau 174 juta penduduk. 2019 kami targetkan untuk bisa coverage 257,5 juta kesehatan penduduk Indonesia," paparnya di Hotel Sanur Paradise, Denpasar, Bali, Rabu (22/2/2017).

Sementara pada tahun ini BPJS Kesehatan menargetkan mampu meningkatkan angka kepesertaan menjadi 201 juta penduduk dari 174 juta.

"Dari 174 juta yang sudah ada kami harapkan naik menjadi 201 juta. Ini target yang BPJS kejar till the end of this year," paparnya.

Bayu mengungkapkan, dalam meningkatkan angka kepesertaan BPJS Kesehatan pihaknya tengah menjalankan beberapa upaya dan strategi.

"Upayanya lewat badan usaha, mendorong kepatuhan, sampai ke kerja sama dengan asuransi kesehatan swasta komersial, dan juga pengaturan soal badan usaha yang masih nakal tidak mau mendaftarkan karyawannya. Dan itu bisa dapat kurungan penjara sampai delapan tahun dan denda sampai Rp 1 miliar," jelasnya.

Selain itu, menurut Bayu, pihaknya juga tengah mengintensifkan program kerja sama yang sifatnya berupa potongan harga bila menggunakan kartu BPJS Kesehatan di berbagai outlet, hotel yang telah berkerja sama dengan BPJS kesehatan.

Bayu menegaskan, kerja sama antar negara juga akan diperluas, sebab, sudah saatnya kini BPJS Kesehatan 'go internasional'.

Dia menuturkan, dalam waktu dekat akan ada konferensi internasional di Yogyakarta yang diikuti oleh 11 negara dari Eropa, Asia, dan Afrika.

Dimana konferensi itu bertujuan mencari solusi permasalahan bersama dalam menjalankan program jaminan kesehatan masyarakat di masing-masing negara.

"Jadi dari tanggal 27 Februari sampai dua Maret itu akan ada pertemuan internasional, jaringan pembelajaran internasional yang akan dilaksanakan di Jogja. Kami akan mengadakan pertemuan di sana sifatnya sebagai network dan saling belajar dan mencari problem solving di masing-masing negara, untuk mengatasinya dan implementasi yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," pungkas Bayu.

Kompas TV BPJS Masih Defisit Hingga Rp 7 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com