Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Ungkap Trauma Pegawai Terkait Korupsi

Kompas.com - 03/04/2017, 14:14 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiato Lukita mengungkapkan adanya trauma mendalam yang dirasakan oleh pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait dengan kasus suap waktu bongkar muat petikemas (dwell time) yang melibatkan pejabat. 

Bahkan, kata dia, saking traumanya kantin yang menjadi proses transaksi suap tersebut ditutup. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi lagi transaksi suap tersebut.

"Pada waktu terjadi sekali disini, traumanya luar biasa. Jangan sampai ada lagi disini. Karena kantin tempat transaksi, maka kantin ditutup. Ini saking traumanya. Itu sama aja sakit kepala, kepalanya dipotong," ujar Enggartiasto di Kantor Kemendag Jakarta, Senin (3/4/2017). 

Akan tetapi, terang Enggartiasto, kantin tersebut akhirnya dibuka kembali oleh dirinya. Namun dia, meminta agar tidak ada transaksi kasus suap. 

Selain itu, pihaknya bakal memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pertemuan dengan eselon III dan IV. Namun sayangnya, pihaknya tidak menyebutkan maksud dan tujuan pertemuan tersebut. 

"Saya bisik ke KPK, kita akan bertemu eselon III dan IV tanpa ada atasannya. Saya mau menimbulkan sikap berontak dari anak muda atas sesuatu yang tidak benar, karena masa depan Indonesia ada di pegawai. Karena dengan begitu fungsi kontrol akan tercipta dalam diri kita," jelasnya. 

Enggartiato pun menambahkan, pegawai diminta jangan takut bekerja dalam menghadapi pengusaha. Dirinya juga meminta pegawainya agar jangan menggunakan jabatan untuk menguasai pengusaha. 

"Kalau kita tidak ada niatan, maka kita tidak perlu takut. Anda membuka diri kepada kelompok pengusaha. Karena pengusaha membutuhkan kita. Kita jangan berpikir kita penguasa, kita mengendalikan dan regulator semata," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com