Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Cepat Bos Go-Jek Hindari Wartawan...

Kompas.com - 10/05/2017, 05:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki CEO Go-Jek Nadiem begitu cepat melangkah mencoba menghindari wartawan. Ceritanya, setelah acara penandatanganan nota kesepahaman antara Go-Jek dengan tiga bank selesai dilaksanakan, beberapa wartawan mencoba mendekati Nadiem.

(Baca: Pengemudi Go-Jek Dapat Akses Layanan dari Tiga Bank)

 

Saat itu, Nadiem tengah berfoto dengan Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad. Sementara beberapa panitia acara berkaos berwarna hitam terlihat sudah mengatur barisan untuk mengamankan tamu VIP keluar ruangan.

Seusai berfoto, wartawan langsung mendekati Nadiem. Wartawan memberondong Nadiem dengan pertanyaan yang sama, yakni kabar suntikan dana dari raksasa internet asal China, Tencent.

Sambil tersenyum, Nadiem enggan menjawab pertanyaan tersebut. "No comment," kata Nadiem sambil melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari ruangan, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

"Kalau (jawabannya) no comment, berarti (kabar itu) benar?" tanya seorang wartawan lainnya. "No comment," kata Nadiem tanpa melihat ke arah wartawan yang ada di sebelah kanannya.

Sementara kepala Nadiem terus menengok ke arah lain, seolah tengah mencari sesuatu. Ia kembali menjawab "no comment" ketika wartawan bertanya mengenai total pendanaan yang didapat Go-Jek selama ini.

Kali ini, ia juga meminta maaf kepada wartawan dan mengaku akan menerima tamu. Ia juga tak menjawab mengenai hal lain selain kabar pendanaan dari Tencent. Seperti contohnya permasalahan pembayaran Go-Jek menggunakan Go-Pay.

Wartawan ingin mencoba mengonfirmasi adanya pengemudi yang lebih menerima penumpang dengan pembayaran uang tunai dibanding non tunai, seperti Go-Pay.

"Mohon maaf, saya harus ngegaet para tamu dulu keluar ya. Sebentar ya," kata Nadiem.

Di belakang Nadiem, ada Muliaman. Nadiem sempat menemani Muliaman ketika wawancara dengan wartawan. Namun, Nadiem tak menemani Muliaman hingga akhir sesi acara.

Ia sempat kembali masuk ke dalam lokasi acara dan diikuti beberapa wartawan. Namun, dia keluar kembali dan bungkam seribu bahasa tak menjawab pertanyaan wartawan.

Sejumlah Suntikan Dana Investor ke Go-Jek

Sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (4/5/2017) dari TechCrunch, Go-Jek dikabarkan menerima suntikan dana 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun dari raksasa internet China, Tencent. 

Jika kabar ini benar, valuasi Go-Jek disebut-sebut naik hingga 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun.

Halaman:



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com