Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Lesu, Menperin Klaim Industri Tetap Tumbuh

Kompas.com - 17/05/2015, 10:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengklaim industri nasional mampu menggeliat di tengah melambatnya ekonomi nasional pada kuartal I-2015. Menperin menyebutkan, cabang industri yang tumbuh tinggi pada triwulan I tahun 2015 antara lain Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional sebesar 9,05 persen, Industri Logam Dasar sebesar 8,66 persen, Industri Makanan dan Minuman sebesar 8,16 persen, serta Industri Barang Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik, dan Peralatan Listrik sebesar 8,14 persen.

"Banyak pihak mempertanyakan pertumbuhan industri dengan berkaca pada pertumbuhan ekonomi yang tertekan di kuartal pertama. Tapi ternyata, faktanya industri pengolahan non-migas justru tumbuh lebih agresif," kata Saleh Husin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Lebih lanjut kata dia, secara total Industri pengolahan non-migas sanggup tumbuh sebesar 5,21 persen yang berarti lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,71 persen. Sebenarnya kata dia, apabila dilihat pada tahun 2011 hingga triwulan I-2015, pertumbuhan industri non migas selalu diatas pertumbuhan ekonomi. Hanya pada 2013 pertumbuhan industri non migas sedikit dibawah pertumbuhan ekonomi.

Menperin berujar, kinerja di tiga bulan pertama itu mendorong optimisme tercapainya target pertumbuhan sektor industri pengolahan non-migas pada akhir tahun 2015 sebesar 6,83 persen dan pada tahun 2019 mencapai 8,38 persen.

“Peningkatan pertumbuhan industri disertai dengan meningkatnya kontribusi sektor industri pengolahan non-migas terhadap PDB Nasional tahun 2015 sebesar 21,22 persen dan pada tahun 2019 dapat mencapai 24,15 persen,” ujar Saleh..

Sementara itu, ekspor produk industri hingga bulan Januari tahun 2015 sebesar 9,07 miliar dollar AS dan memberikan kontribusi sebesar 68,17 persen dari total ekspor nasional. Sedangkan, impor produk industri pada Januari tahun 2015 sebesar 9,70 miliar dollar AS atau turun sebesar 8,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 10,58 miliar dollar AS.

Di sisi lain, investasi PMDN pada triwulan I tahun 2015 mencapai Rp 17,45 triliun atau meningkat sebesar 57,01 persen dari periode yang sama tahun 2014. Sedangkan investasi PMA sebesar 2,87 dollar miliar atau menurun 17,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com