Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Merasa Tidak Bertanggung Jawab Aksi "Sweeping" Peserta Demo Taksi

Kompas.com - 22/03/2016, 19:31 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demo para supir angkutan darat yang terjadi sejak pagi ini (22/3/2016) hingga sore tadi, berlangsung ricuh.

Aksi demo diwarnai sweeping ribuan peserta demo pada pengemudi taksi yang enggan ikut aksi demo atau sedang mengantarkan penumpang.

Ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) Andrianto Jokosutono membantah bahwa pihaknya mengetahui adanya aksi sweeping ini. Dia menegaskan, aksi ini hukan aksi yang dilakukan oleh Organda.

"Aksi ini bukan aksi yang dilakukan oleh Organda. Aksi ini murni paguyuban yang tergabung di dalamnya pengemudi aneka angkutan umum di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya," kata dia melalui sambungan telepon kepada KompasTV.

Terkait adanya laporan adanya penumpang yang diturunkan di tengah jalan dan diperas oleh supir taksi, juga ada gambar sesama supir taksi saling mencegat supir taksi yang lewat di jalan tol dan merusak taksi tersebut, Organda juga menolak bertanggung jawab.

"Kami bukan merupakan pihak yang bertanggung jawab atas aksi ini. Organda bukan pihak yang bertanggung jawab," kata dia.

Menurut dia, setiap perusahaan berbeda-beda kebijakannya terhadap demo ini. Tapi dia yakin, anggota Organda tidak akan mendukung tindakan anarkis yang dilakukan para pendemo tersebut.

Sebagaimana diketahui, sejak pagi ini terjadi demo besar-besaran oleh sopir angkutan umum menolak kehadiran transportasi yang berbasis aplikasi, seperti Grab, Uber, dan sebagainya.

Demo yang dilakukan di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta itu dilaporkan juga sempat anarkistis.

Kompas TV Organda: Kami Tak Bertanggung Jawab atas Demo!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com