Warga Taat Bayar, Penerimaan PBB Semester I 2016 di Gresik Meningkat

GRESIK, KOMPAS.com – Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) semester I 2016 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami peningkatan. Penyebabnya, warga sejumlah desa sudah melunasi PBB hingga 100 persen.

Di semester I 2016, penerimaan PBB di Gresik sebesar Rp 45,6 miliar, atau 55,61 persen dari target keseluruhan penerimaan pada tahun ini, yang mencapai Rp 82 miliar.

“Jumlah itu lebih besar dari penerimaan pada saat yang sama pada tahun 2015, yang hanya mencapai Rp 37,75 milliar, atau 50,53 persen dari target keseluruhan sebesar Rp 75 miliar waktu itu,” tutur Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Rabu (24/8/2016).

Penyebab kenaikan, sebanyak 129 desa dari 18 kecamatan yang ada di Gresik, yang warganya sudah melunasi PBB 100 persen. Hanya saja, hasil tersebut dirasa belum optimal, karena masih terdapat 227 desa yang warganya belum lunas PBB 100 persen.

“Kalau mungkin dan tidak melanggar aturan, kami ingin ada dua kali lagi pelunasan. Yakni, pada semester kedua triwulan III dan IV, supaya lebih banyak lagi desa yang lunas PBB 100 persen,” jelasnya.

Untuk memacu pelunasan PBB seratus persen di semester kedua ini, Sambari pun bersiap memberi hadiah bagi para camat yang warga desanya melunasi PBB terbanyak.

Untuk semester I 2016, Desa Randuagung yang termasuk dalam Kecamatan Kebomas, mencapai perolehan tertinggi dalam pembayaran PBB, meski belum lunas 100 persen.

“Desa Randuagung bisa menjadi contoh dan panutan bagi desa-desa lain, dalam hal pelunasan PBB. Karena meski warganya belum lunas 100 persen, namun Desa Randuagung telah menyetor dana PBB tak kurang dari Rp239 juta sampai saat ini,” bebernya.

Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim menambahkan, pihaknya cukup mengapresiasi kerja sama baik bersama masyarkat sampai saat ini. Hal ini membuat Gresik menjadi lebih baik dan mendapat beberapa penghargaan. 

“Terbaru, Bupati baru saja dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2016. Selain itu, Gresik juga menerima penghargaan UKS tingkat Nasional,” tutur Qosim.