Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Siapkan Ekosistem Pendukung Layanan 4,5G di Indonesia

Kompas.com - 16/05/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi terus bertambahnya jumlah pengguna ponsel pintar (smartphone) 4G yang terus meningkat, serta naiknya penggunaan data dari pelanggan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan sejumlah langkah antisipasi.

XL Axiata menggandeng sejumlah produsen dan distributor smartphone untuk turut mendukung menyiapkan ekosistem pendukung layanan 4,5G di Indonesia. Tujuannya, agar layanan ini benar-benar memberikan manfaat bagi penggunanya.

XL Axiata menyelenggarakan workshop bertajuk “Beyond 4G Ecosystem Development” yang diselenggarakan di XL 4.5 Xperience Zone, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Vice President LTE XL Axiata Rahmadi Mulyohartono dalam workshop tersebut memaparkan bahwa dalam satu tahun terakhir ini, pertumbuhan jumlah pengguna smartphone di XL sangat tinggi. Pertumbuhannya yakni dari hanya 21 persen menjadi 63 persen dari total pelanggan XL Axiata saat ini.

Sementara penggunaan layanan data sudah mencapai 3.600 terabit (TB) per hari. Diprediksi penggunaan layanan data akan tumbuh semakin besar, sebab layanan video streaming diperkirakan menjadi layanan yang paling banyak diakses pelanggan yang menggunakan smartphone.

Menurut Rahmadi, perlu adanya kerja sama yang erat antara XL Axiata sebagai operator dengan produsen smartphone sehingga akan terbentuk ekosistem yang mendukung layanan teknologi teknologi 4,5G.

Sebab dengan kerja sama itu, maka teknologi yang dibangun di jaringan bisa disesuaikan dengan teknologi di sisi smartphones sehingga manfaatnya secara nyata bisa dirasakan oleh pelanggan, seperti koneksi yang lebih cepat, dan stabil.

Lebih lanjut, agar mampu  melayani jumlah pengguna smartphone yang akan semakin banyak di masa mendatang maka XL Axiata melakukan beberapa langkah.

Pertama, XL Axiata membangun 4,5G Xperience Zone di 20 lokasi yang tersebar di Jabotabek, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.   

Xperience Zone ini bisa digunakan untuk pengujian smartphone yang akan dipasarkan di Indonesia oleh para produsen dan distributor smartphone.

Langkah berikutnya, XL Axiata terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas jaringan dengan teknologi-teknologi pendukung 4.5G, di antaranya 4x4 MIMO, modulasi tinggi 256 QAM dan Carrier Aggregation (CA) frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100 MHz/900 MHz.  

"Penerapan teknologi ini memerlukan dukungan dari sisi smartphones yang mendukung teknologi teknologi 4,5G ini sehingga manfaatnya akan dirasakan oleh pelanggan," tambah Vice President Service Operation Management XL Axiata, I Gede Darmayusa, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Target Sinergi

Sekadar informasi, workshop ini dilakukan XL Axiata bersama delapan produsen smartphone yaitu Samsung, Xiaomi, LG, Huawei, Asus, Vivo, Oppo, dan Lenovo.  Juga dengan chipset manufacturer  yakni Qualcomm dan device partner (Erafone).

Melalui aktivitas workshop bersama para produsen smartphone, ada dua hal yang ingin dicapai oleh XL Axiata.

Pertama, bagaimana menyelaraskan kemampuan teknologi teknologi 4,5G di jaringan XL saat ini dan yang akan datang dengan kemampuan perangkat atau smartphone untuk mengantisipasi pertumbuhan layanan internet dan data digital yang terus tumbuh secara pesat di masa depan.

Kedua, membuka jalan untuk secara berkesinambungan bersama-sama produsen smartphones mengembangkan verifikasi dan penyelarasan perangkat atau smartphones baru di XL 4,5G Xperience Zones.

Hal ini guna memastikan manfaat penerapan teknologi jaringan 4.5G akan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, sekaligus juga mendukung pengembangan industri selular di Indonesia dengan jumlah pelanggan smartphones yang semakin banyak.

(Baca: XL Axiata Terbitkan Sukuk Ijarah Rp 2,18 Triliun Buat Bayar Utang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com