Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi di Pegadaian Meroket Jelang Lebaran

Kompas.com - 15/06/2017, 15:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri membuat masyarakat mencari alternatif pembiayaan secara mudah dan cepat. Salah satu yang gemar dipilih masyarakat adalah menggadaikan barang-barang bernilai tinggi kepada perusahaan PT Pegadaian (Persero).

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, tren gadai menjelang puasa dan Lebaran 2017 cenderung meningkat 11,05 persen.

"Tahun 2017 Pegadaian menyalurkan pinjaman gadai pada Januari sebesar Rp 9,8 triliun, Februari Rp 9,5 triliun, Maret Rp 10,5 triliun, April Rp 9,5 triliun, dan Mei Rp 10,5 triliun. Dari data, kenaikan dari April ke Mei sekitar 11,05 persen, ujar Basuki kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Basuki menambahkan, sebesar 95,9 persen barang jaminan yang digadaikan masyarakat berupa emas.

"Kebanyakan untuk keperluan lebaran baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Yang produktif untuk penambahan modal usaha yang marak di bulan puasa misalnya di sektor pangan dan sandang," ungkapnya.

Menurutnya, pada H-12 sampai H-2 Lebaran akan terjadi tren kenaikan tebusan dari masyarakat yang menggadaikan barangnya di Pegadaian hal itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan awal puasa.

"Biasanya H-12 sampai H-2 justru terjadi peningkatan penebusan. Penyaluran pinjaman justru mengalami penurunan dan biasanya kembali meningkat setelah Lebaran," jelasnya.

Hal itu terjadi akibat, masyarakat sudah mendapatkan hasil usaha selama bulan Ramadhan hingga telah memperoleh Tunjangan Hari Raya (THR).

"Alasan meningkatnya tebusan, nasabah yang menggunakan dana untuk usaha sudah mendapatkan penghasilan untuk menebus. Karyawan swasta mendapatkan THR, Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiunan dapat gaji ke-13," ungkap Basuki.

Dan yang terakhir, masyarakat yang mengambil perhiasan untuk dipakai saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

(Baca: Di 2017 Pegadaian Targetkan Peroleh Laba Bersih Rp 2,5 Triliun)

Kompas TV Warga Antusias Beli Emas Lelangan di Pegadaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com