Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog: Hingga Februari 2017 Serapan Gabah Bulog Capai 85.000 Ton

Kompas.com - 13/03/2017, 19:56 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengungkapkan, jumlah serapan gabah Bulog hingga Februari 2017 merupakan angka terbesar dalam lima tahun terakhir.

"Februari 2017 angka (serapan) 85.000 ton. Untuk saat ini 2017 masih kecil (serapan gabah), tetapi satu hal kalau dilihat bahwa posisi akhir Februari 2017 itu kami punya serapan terbesar selama lima tahun terakhir," ujar Djarot saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (13/3/2017).

Menurutnya, beberapa tahun terakhir pada bulan Januari hingga Februari atau awal tahun, jumlah serapan gabah tidak ada atau kosonh, ataupun jika ada jumlahnya sangat kecil.

"Biasanya Januari dan Februari nol atau kalau ada serapan kecil sekali, tetapi kemarin lumayan sudah terbesar, dan saya ingin juga (serapan gabah) di Maret ini bisa menjadi yang terbesar dalam tiga empat tahun terakhir," tegas Djarot.

Djarot menegaskan, pihaknya tidak hanya mebgejar target serapan gabah semata, namun juga target ketersediaan beras.

"Kami target bukan hanya sekedar serapan tetapi juga target ketersediaan (beras) juga biat lebih aman," ujarnya.

Stok Beras

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras pada awal tahun 2017 masih dalam kondisi aman. Saat ini, stok beras yang berada di Perum Bulog mencapai 1,7 juta hingga 1,8 juta ton.

Menurutnya jumlah stok tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2016 yang hanya sebesar 800.00 ton.

Kompas TV Bulog Gandeng KTNA untuk Serap Gabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com