Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Inflasi saat Ramadhan, Sri Mulyani Awasi Ketat Praktik Kartel

Kompas.com - 17/04/2017, 19:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya bersama dengan kementerian terkait akan mengawasi secara ketat praktik kartel yang mungkin terjadi saat bulan Ramadhan.

Menurut Sri Mulyani, potensi terjadinya peningkatan inflasi sangat mungkin terjadi pada saat Ramadhan hingga Idul Fitri, dengan itu pemerintah perlu melakukan langkah antisipasi.

"Kami juga melakukan pengawasan ketat fenomena kartel, sehingga jangan sampai permintaan tinggi mereka bisa lakukan exercise kenaikan harga yang semena-mena. Kami akan lihat dari sisi berapa jumlah impornya dan bagaimana aktivitas penjualan," ujar Sri Mulyani saat konfrensi pers di Kantor BPPK Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Menurutnya, menjaga inflasi dan menjaga ketersediaan kebutuhan pokok sama pentingnya, karena jika bahan pokok tersedia maka harga dan inflasi dapat dikendalikan pemerintah.

"Kami akan kerja sama dengan menteri lain untuk dukung perayaan dari mulai Ramadan sampai Hari Raya agar bisa dirayakan dengan damai, positif, dan baik," jelas Sri Mulyani.

Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk menjaga inflasi dikala Ramadhan tiba.

"Untuk masalah inflasi terus dikoordinasikan sesuai instruksi Bapak Presiden untuk menjaga dalam Ramadhan sampai dengan Hari Raya mampu menjaga kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa komoditas yang biasanya menjadi pemicu inflasi seperti beras, gula, ayam, dan minyak goreng, daging sapi. "Kami lakukan pemantauan dan antisipasi," ujar Sri Mulyani.

(Baca: Pemerintah Segera Bentuk Tim Atasi Kartel Komoditas Pangan)

Kompas TV Di Jawa Tengah, tingginya harga cabai membuat pemerintah daerah turun tangan untuk menekan harga. Salah satunya dengan memperlancar pasokan cabai ke pasar, dengan membangun sistem basis informasi komoditas. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, basis informasi ini bisa menekan praktik kartel yang sangat merugikan konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com