Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jonan Saat Dicurigai Istri...

Kompas.com - 28/07/2015, 11:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Posko pengawasan angkutan Lebaran 2015 resmi ditutup oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Selasa (28/7/2015). Dalam sambutannya, Jonan menceritakan hal yang menggelitik saat penanganan lalu lintas udara akibat erupsi Gunung Raung yang terjadi saat masa mudik Lebaran 2015.

Cerita itu bermula dari seringnya Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub Novi Rianto menelepon Jonan untuk meminta arahan atau bahkan meminta pertimbangan untuk melakuan penutupan bandara akibat erupsi Gunung Raung. Namun, kata Jonan, telepon yang masuk ke handphone-nya (HP) tak kenal waktu.

"Dua minggu itu Direktur Navigasi Penerbangan Novi Rianto sharing 3 sampai 4 kali, enggak keukur pukul 05.00 (pagi) atau pukul 01.00 (pagi)," ujar Jonan.

Suatu ketika, Jonan melanjutkan, istrinya sempat curiga karena telepon yang masuk ke HP-nya berasal dari nomor kontak dengan nama Novi R. "Hanya ada tulisan (nama kontak di HP saya) Novi R. Istri saya angkat, loh ini siapa Novi?" tutur mantan bos PT Kereta Api Indonesia itu disambut gelak tawa pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang hadir dalam acara penutupan posko mudik tersebut.

"(Akhirnya) saya pasang speaker supaya Novi yang di sana berjenis kelamin laki-laki. Kalau tidak begitu, ini menimbulkan pertanyaan yang tidak perlu saya kira," kata Jonan lalu tertawa.

Selama mudik Lebaran lalu, sektor angkutan udara memang mengalami banyak rintangan. Namun, rintangan tersebut bukan persoalan kesiapan angkutan atau ketersediaan pesawat selama Lebaran, melainkan karena faktor alam, yaitu meletusnya Gunung Raung di Jawa Timur.

Akibatnya, Kementerian Perhubungan sering melakukan buka tutup operasionalisasi bandara lantaran gangguan debu vulkanik yang sangat membahayakan penerbangan. Beberapa bandara yang sempat ditutup antara lain Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Lombok.

Dampak dari penutupan bandara itu, ratusan penerbangan sempat delay dan dibatalkan. Bahkan, banyak penumpang yang akhirnya tak bisa ber-Lebaran dengan sanak keluarga di kampung halaman karena peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com