BoE Pangkas Suku Bunga, Bursa Saham Global Naik

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham global ditutup naik pada perdagangan Kamis waktu setempat, atau Jumat (5/8/2016) pagi waktu Indonesia barat (WIB).

Pendorongnya, keputusan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank of England (BoE) dan keputusan untuk merevisi program pembelian bond untuk mempertahankan perekonomian negara dari dampak keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa per 23 Juni 2016.

Saham AS dan dollar diperdagangkan dalam range ketat seiring keraguan investor pada laporan data kerja AS yang menawarkan petunjuk pada kenaikan suku bunga AS selanjutnya.

BoE memangkas suku bunga acuan 0,25 persen dan mengatakan akan melakukan langkah apapun untuk mencapai stabilitas pasca refrendum Brexit. Pemangkasan ini memang sudah ditunggu, bukan langkah lainnya.

Di Wall Street, pasar kurang bergairah sebab pasar masih menunggu laporan ketenagakerjaan AS yang keluar pada Jumat.

Jumlah pengangguran yang mencari program perlindungan naik pekan lalu, sementara pesanan ke pabrik barang kebutuhan turun di Juni.

Tapi, pasar pekerja naik dan kemungkinan akan terus menyokong pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.

Indeks Dow Jones ditutup turun 2,95 poin atau turun 0,02 persen ke 18.352,05. Indeks S&P 500 naik 0,46 poin atau naik 0,02 persen ke level 2.164,25 sementara indeks Nasdaq Composite naik 6,51 poin atau naik 0,13 persen ke 5.166,25.

Indeks Eropa FTSEurofirst 300 ditutup naik 0,72 persen di 1.331,68, atau yang tertinggi dalam dua pekan. Saham keuangan dan industri seperti Aviva Pkc dan Siemens AG yang menguat membantu mendorong bursa Eropa.

Sterling

Kebijakan easing BoE membuat sterling terpuruk, turun 1,52 persen di 1,3120 dollar AS per GBP. Yang merupakan penurunan sterling terbesar dalam sebulan.

"Sterling ke dollar menurun dan kami masih melihat penurunan lebih lanjut," ujar Sam Lynton-Brown, FX strategist di BNP Paribas di London.