Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Menteri Perhubungan Tingkatkan Perekonomian Labuan Bajo

Kompas.com - 31/10/2016, 15:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tidak lagi melakukan kegiatan bongkar muat barang dari kontainer.

Alasannya, Pelabuhan Labuan Bajo akan difokuskan menjadi pelabuhan khusus pariwisata. Potensi pariwisata yang sangat besar di Labuan Bajo dan pulau-pulau terdekat yang memiliki potensi wisata seperti Pulau Komodo memerlukan pelabuhan khusus untuk wisatawan.

"Saya minta ini fokus ke pariwisata, tidak ada lagi kegiatan logistik di sini, supaya wisatawan nyaman datang kesini, dan tidak terganggu dengan arus logistik," ujar Budi Karya di Pelabuhan Labuan Bajo, Minggu (30/10/2016).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini pun meminta dibangun pelabuhan khusus logistik di tempat terpisah.

"Saya meminta Pemda untuk membantu cari daerah yang bisa dilakukan kegiatan logistik," ucap Budi Karya.

Menurut Budi Karya, pembangunan pelabuhan khusus logistik akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dirinya telah meminta PT Pelabuhan Indonesia III untuk membangun pelabuhan logistik yang ditargetkan selesai dalam 3 sampai 5 tahun ke depan.

"Pembangunan pelabuhan khusus logistik bisa menambah 15.000 pekerja. Saya minta dalam 1 bulan ini Pelindo menyiapkan proposal dan konsepnya. Proses pembangunannya saya perkirakan bisa selesai 3 sampai 5 tahun," tutur Budi.

Selain mengembangkan pelabuhan, Bandara Komodo juga menjadi fokus perhatian untuk dikembangkan. Budi Karya mengatakan, salah satu yang menjadi hambatan pengembangan Bandara Komodo adalah masih adanya bukit di sekitar wilayah bandara.

"Yang harus dilakukan untuk pengembangan bandara Labuan Bajo bukan perpanjangan landasan melainkan memangkas bukit. Untuk itu, tahun 2017 kita akan memangkas bukit," tutur Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com