Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Ikut Seleksi Pimpinan OJK Tidak Perlu Mundur dari DPR

Kompas.com - 09/02/2017, 18:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama politisi Golkar Melchias Markus Mekeng lolos seleksi tahap pertama seleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022.

Ditemui usai rapat kerja di DPR, Kamis (9/2/2017), Mekeng menegaskan belum akan mundur sebagai Anggota DPR lantaran seleksi pimpinan OJK itu baru tahap awal atau administrasi. Bahkan bila tahap seleksi sampai ke tahap uji kelayakan oleh DPR dan namanya masih ada, ia juga tidak begitu saja menanggalkan status anggota DPR-nya.

"Enggak perlu (mundur), jadi Bantuan Kendali Operasi (BKO) aja, dipindahin ke komisi lain," ujar Mekeng. Menurutnya, hal itu juga pernah dilakukan oleh mantan pimpinan Komisi XI Harry Azhar Azis saat dicalonkan sebagai Ketua Badan Pemeriksa (BPK). Kini, Harry sudah resmi menjabat sebagai Ketua BPK.

"Kalau sudah dapat Keppres baru, saya harus kasih Keppres lama. Sekarang kan Keppres anggota DPR, kalau sudah terpilih dapat Keppres baru, Keppres lama enggak berlaku jadi otomatis mundur dari DPR," ucap politisi Golkar itu.

Sebelumnya, sebanyak 107 nama lolos seleksi tahap pertama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Nama-nama yang lolos memiliki latar belakang yang beragam, termasuk dua anggota DPR.

Kedua Anggota DPR itu sama-sama berasal dari Komisi XI yang merupakan mitra OJK. Mereka adalah Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dan Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susety.

Pada tahap kedua, seleksi calon Dewan Komisioner OJK akan fokus kepada rekam jejak dan makalah. Masyarakat pun dilibatkan untuk memberikan informasi kepada Pansel terkait 107 nama yang lolos seleksi tahap pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com