Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Jelas, The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Bulan Ini

Kompas.com - 05/03/2017, 11:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen kembali mengindikasikan bahwa jika perekonomian AS tetap sesuai jalurnya dalam beberapa pekan mendatang, maka pihaknya akan menaikkan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). The Fed bakal menggelar pertemuan pada 14 dan 15 Maret 2017 mendatang.

"Dalam pertemuan kami bulan ini, komite akan mengevaluasi apakah serapan tenaga kerja dan inflasi terus sejalan dengan ekspektasi kami. Jika demikian maka penyesuaian suku bunga pantas untuk dilakukan," kata Yellen dalam pidatonya di Chicago, Jumat (3/3/2017) waktu setempat.

Mengutip CNN Money, Minggu (5/3/2017), The Fed terakhir kali menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2016 lalu. Itu adalah kenaikan kedua dalam sekitar satu dekade.

Peningkatan suku bunga acuan merupakan salah satu indikasi bahwa perekonomian AS sudah mendekati kesehatan penuh. Sebelumnya, ekonomi AS mengalami pemulihan yang amat lambat.

Kenaikan suku bunga akan berdampak pada jutaan waga Amerika, mulai dari mereka yang akan beli rumah hingga nasabah penabung di bank. Kenaikan tersebut pun akan memberi dampak pada perekonomian global dan pasar finansial.

Yellen juga memberi sinyal bahwa jika perekonomian AS memperoleh lebih banyak momentum pada tahun ini, maka The Fed kemungkinan bakal menaikkan suku bunga acuan dalam laju yang lebih cepat.

Sebelum Yellen menyampaikan pidatonya, probabilitas kenaikan FFR pada Maret 2017 telah melonjak menjadi 71 persen dari sebelumnya 30 persen pada Senin (27/2/2017).

Ini berdasarkan data dari CME Group. Pada Desember 2016, sebagian besar pimpinan The Fed mengestimasikan bahwa mereka akan menaikkan FFR tiga kali atau lebih pada 2017. Ini akan menjadi perbedaaan besar karena dua tahun sebelumnya The Fed hanya menaikkan FFR satu kali.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com