Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan dan Lebaran Dongkrak Kinerja Industri Minuman

Kompas.com - 24/05/2017, 16:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2017 diharapkan menjadi momentum peningkatan kinerja industri minuman dalam negeri yang tengah alami kelesuan.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian Willem Petrus Riwu mengatakan selama kuartal I 2017 industri minuman tengah alami penurunan.

"Industri minuman itu turun pada kuartal 1 2017 sebesar 3,5 persen, diharapkan ini pada saat puasa hingga lebaran ini menjadi momentum kenaikan," ujar Willem di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Willem mengatakan, industri minuman dalam negeri tengah menghadapi persoalan kampanye negatif melalui media sosial yang menyebabkan daya beli masyarakat turun.

"Karena memang ada kelesuan daya beli, kedua kampanye hitam, sekarang ada kampanye-kampanye di sosial media seperti kopi instan tidak bagus, lama lama orang tidak minum kopi," papar Willem.

Menurutnya, pada era kebebasan informasi saat ini konsumsi masyarakat terhadap minuman dipengaruhi oleh sebaran informasi.

"Jadi sosial media juga pengaruh, yang pasti pola konsumsi dipengaruhi oleh informasi, kalau informasi sifatnya baik, maka industri minuman juga baik," tambahnya.

Willem melanjutkan, salah satu cara yang harus dihadapi industri minuman dalam negeri adalah diversifikasi (penganekaragaman) produk minuman olahannya

"Upayanya melakukan diversifikasi (produk) misalnya pengecilan ukurannya, karena memang kampanye-kampanye kontradiktif menurunkan konsumsi masyarakat," paparnya.

Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), kelompok industri minuman ringan meliputi air minum dalam kemasan (AMDK), minuman berkarbonasi, teh siap saji, minuman sari buah, kopi dan susu siap saji, serta minuman isotonic atau suplemen.

Sebelumnya, Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) berharap Ramadhan hingga Lebaran 2017 mampu mendongkrak pertumbuhan penjualan minuman ringan, setelah alami kelesuan pada kuartal I 2017 sebesar 4 persen.

Ketua Umum Asrim Triyono Prijosoesilo mengatakan, momen tersebut dapat meningkatkan volume penjualan hingga 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com