Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Proyek Kereta Cepat Suram, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 13/06/2017, 12:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih abu-abu. Hingga kini proyek itu masih bermasalah dengan pembebasan lahan sehinga pendanaan dari China belum cair.

Teranyar konsorsium BUMN Indonesia dan China, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) justru meminta pemerintah mengambil alih proyek itu jika dinyatakan gagal.

(Baca: Mengapa China Tak Segera Cairkan Dana Poyek KA Cepat Jakarta-Bandung?)

 

Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, belum ada perubahan skema pembiayaan proyek KA Cepat. Proyek itu murni dibiayai oleh swasta bukan pemerintah yang berasal dari APBN.

"Tidak ada keterlibatan pemerintah dari sisi financing," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Hingga saat ini, China Development Bank (CDB) enggan mencairkan dana untuk pembiayaan pembangunan mega proyek senilai 5,1 miliar dollar AS itu atau Rp 67,8 triliun itu.

(Baca: Ridwan Kamil: Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur)

 

Hal itu menyusul belum rampungnya seluruh proses pembebasan lahan proyek Kereta Cepat yang membentang dari Halim Perdanakusuma Jakarta ke Tegalluar Bandung sepanjang 142 kilometer (km).

Mandeknya proyek ini mengindikasikan adanya persoalan serius. Padahal peletakan batu pertama proyek kerja sama BUMN Indonesia dan China sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2015 lalu.

(Baca: Faisal Basri: Kebijakan Ekonomi Pemerintah "Ugal-ugalan")

Kompas TV Proyek Kereta Bandara Soetta Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com