Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Bakal PHK Ribuan Pegawai, Ada Apa?

Kompas.com - 07/07/2017, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa teknologi AS Microsoft mengumumkan reorganisasi besar pada Rabu (5/7/2017) lalu waktu setempat.

Dalam reorganisasi perusahaan tersebut termasuk pula pemangkasan ribuan pegawai, khususnya di bagian penjualan.

Mengutip CNBC, Jumat (7/7/2017), pemangkasan jumlah pegawai tersebut mencakup kurang dari 10 persen dari total tenaga pemasar Microsoft.

Pihak Microsoft menyatakan pula, 75 persen pegawai yang akan dirumahkan berasal dari luar AS.

(Baca: Microsoft Akan Pangkas 2.850 Pegawai)

 

Laporan yang beredar pada pekan lalu menyatakan pemangkasan ini adalah sebuah keniscayaan.

Selain itu, Microsoft juga akan secara spesifik fokua pada bagaimana memasarkan produk layanan cloud-nya, Azure. Bisnis cloud Microsoft berkinerja sangat baik dalam beberapa kuartal terakhir.

Microsoft sendiri melaporkan penjualan Azure tumbuh 93 persen pada kuartal lalu. Dalam unit bisnis ini, Amazon adalah kompetitor utama Microsoft.

Pihak Microsoft menyatakan, restrukturisasi yang akan dilakukan bertujuan untuk mematangkan konsep perangkat lunak (software) sebagai layanan, platform sebagai layanan dan infrastruktur.

"Microsoft mengimplementasikan perubahan untuk melayani konsumen dan mitra kami dengan lebih baik," ujar juru bicara Microsoft.

"Hari ini, kami mengambil langkah untuk menginformasikan kepada beberapa pegawai bahwa pekerjaan mereka berada dalam pertimbangan atau posisi mereka akan dihilangkan."

Juru bicara tersebut menuturkan, layaknya perusahaan lainnya, Microsoft mengevaluasi bisnis secara teratur.

Evaluasi ini bisa berdampak pada peningkatan investasi di beberapa area bisnis, atau penataan di bisnis lainnya.

Saat ini Microsoft memiliki 71.000 pegawai di AS dan 121.000 pegawai di seluruh dunia.

Dengan demikian, pemangkasan ini cenderung kecil dibandingkan besarnya jumlah pegawai yang dimiliki Microsoft. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com