Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Menguat karena Pernyataan The Fed soal Suku Bunga

Kompas.com - 18/11/2016, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Komentar gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen terkait kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) dalam waktu dekat mendorong penguatan dollar AS pada Kamis (17/11/2016) waktu setempat.

Dalan testimoni yang disiapkan untuk disampaikan pada Joint Economic Committee of Congress, Yellen menyatakan, kenaikan FFR patut dilakukan selama ada bukti lanjutan terkait progres perekonomian AS.

Komentar Yellen tersebut mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang yen dan euro. Para analis pun menguatkan ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan FFR pada pertemuan FOMC selanjutnya yang dijadwalkan pada 13 dan 14 Desember 2016 mendatang.

"Dollar AS menikmati penguatan sejalan dengan komentar hawkish Janet Yellen terkait ekspektasi kenaikan (FFR) di bulan Desember," kata analis Joshua Mahony dari IG, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (18/11/2016).

Analis pasar dari CMC Markets Jasper Lawler menyatakan, beberapa data ekonomi AS membuat The Fed merasa nyaman untuk menyesuaikan kebijakan moneternya melalui jalur suku bunga.

Data tersebut antara lain angka pengangguran yang mencapai level terendah sejak 1973 dan angka properti yang naik 25,5 persen, level tertinggi dalam 9 tahun.

Dollar AS mengalami reli sejak Donald Trump secara mengejutkan memenangi pemilihan presiden AS pekan lalu.

Dalam kampanyenya, Trump berjanji akan mendorong belanja infrastruktur dan memangkas pajak, dua kebijakan yang diyakini bakal menaikkan inflasi dan FFR pun akan mengikuti.

Suku bunga yang lebih tinggi akan mendorong investor memindahkan dananya ke AS dari tempat-tempat yang suku bunganya terus rendah, seperti kawasan Eropa dan Jepang.

Kompas TV Dollar Terus Menguat, Sampai Kapankah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com