Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lajur Jalan Tol Akan Dijadikan Lajur Khusus Angkutan Umum

Kompas.com - 13/05/2016, 11:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana membuat jalur khusus angkutan umum di jalan tol. Lajur khusus itu rencananya memakai satu dari beberapa lajur yang di jalan bebas hambatan tersebut.

"Masih tahapan progres untuk bagaimana kita menggunakan satu lajur di tol bisa dilalui oleh angkutan umum yang mempunyai kapsitas yang besar (lebih dari 16 orang)," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPTJ Suharto di Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Rencana penyediaan lajur khusus di jalan tol dimaksudkan agar masyarakat mau beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum. Dengan adanya lajur khusus itu, angkutan umum bisa melaju lebih cepat.

Meski begitu, Suharto mengatakan bahwa lajut khuaua angkutan umum di jalan tol tidak permanen. Lajur tersebut hanya akan diberlakukan ada jam-jam adat di jalan tol.

Saat ini, BPTJ terus menjalin koodinasi dengan pengeloala jalan tol, Binamarga, hingga pihak Kepolisian.

Diharapkan rencana tersebut bisa teralisasi pada tahun ini. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai upaya BPTJ menyediakan lajur khusus angkutan umum di jalan tol sangat tepat.

"Jika bisa terealisir sangat bagus. Mungkin dapt dilakukan parsial waktunya tertentu yang cukup padat lalu lintasnya," kata Djoko kepada Kompas.com.

Meski begitu, ia meminta BPTJ untuk mencermati sejumlah hal terkait pengaturan teknisnya. Hal itu dinilai sangat penting karena berkaitan dengan aspek keselamatan angkutan umum.

Kompas TV Pembebasan Lahan Tol Lampung Baru 5 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com