Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muliaman Hadad: Lawan Rentenir dengan Akses Mudah, Harga Murah...

Kompas.com - 22/09/2016, 11:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad meminta kepada pengurus Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Sulawesi Tengah dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk bekerja sama dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat akses keuangan masyarakat di daerah.

Hal itu ia sampaikan usai mengukuhkan pengurus TPAKD Sulawesi Tengah, di Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (22/9/2016).

Menurut Muliaman, akses keuangan menjadi isu penting dan program pemerintah. Bahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun telah menginstruksikan pembentukan TPAKD di seluruh daerah di Indonesia.

"Sasarannya adalah mempercepat akses keuangan daerah sehingga bisa menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, harus kerja sama semua pihak," kata Muliaman.

Lebih lanjut Muliaman meminta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengidentifikasi tantangan membuka layanan keuangan sampai ke daerah. Akses keuangan masyarakat harus dipermudah.

"Tetapi tak hanya mudah, saya ingin harganya lebih murah. Kalau berurusan dengan tengkulak, rentenir biasanya akses mudah, tetapi harga mahal (bunga tinggi)," kata Muliaman.

"OJK dan pemerintah ingin melawan rentenir dengan akses mudah, harga murah. Ini sasaran agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera," ucap Muliaman.

Jamkrida

Dalam kesempatan itu pula, Muliaman merespons permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dibentuk Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulawesi Tengah. Muliaman mengamini, pembentukan Jamkrida sangat diperlukan.

Kadang-kadang, kata dia, lembaga jasa keuangan enggan menyalurkan kredit kepada masyarakat karena merasa risikonya tinggi. Oleh karena itu, keberadaan Jamkrida bisa memberikan jaminan atas kredit yang disalurkan.

"Jamkrida sangat sejalan dengan peningkatan akses keuangan di daerah. Selamat kepada bapak Gubernur, kalau nanti Jamkrida bisa segera terbentuk," ucap Muliaman.

Kompas TV OJK Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com